2014-01-10

Tadi pagi rekan saya mengajak diskusi tentang masalah bootfs di Solaris 11. Ceritanya rekan saya sedang melakukan recovery boot disk server Solarisnya yang bermasalah. Cara recovery-nya adalah dengan melakukan restore dari ZFS snapshot. Setelah boot servernya dengan menggunakan DVD Solaris, rekan saya sudah melakukan partisi root disk seperti ini :

Harddisk yang dialokasikan sebagai boot device di Solaris 11 harus menggunakan label SMI. Tapi rekan saya keliru saat membuat rpool, dia membuat rpool tanpa mendefinisikan slice 0. Perintah yang dia pakai adalah seperti berikut ini :

Karena argumen yang dipakai hanya c3t0d0 (keseluruhan harddisk) hasil rpool-nya menjadi seperti berikut ini :

Akibatnya rekan saya menemukan masalah saat mendefinisikan bootfs, dia mendapatkan error seperti berikut ini :

Ternyata walaupun di awal tadi harddisk c3t0d0 sudah diberi label SMI, labelnya berubah lagi karena penggunaan perintah zpool yang kurang tepat. Pembuatan rpool tanpa mendefinisikan slice, mengakibatkan Solaris melabel ulang harddisk tersebut dengan label EFI. Harddisk dengan label EFI ditandai dengan adanya partisi nomor 8, ini bisa dilihat dengan menggunakan perintah prtvtoc seperti contoh berikut ini :

Di akhir diskusi saya sarankan untuk menghapus saja rpool yang sudah dibuat. Setelah dihapus, saya sarankan untuk membuat rpool dengan mendefinisikan harddisk lengkap sampai slice-nya (c3t0d0s0). Contoh perintahnya seperti berikut ini :

Sampai saat ini saya tidak tahu apakah ada caranya supaya boot disk di mesin Sparc (dengan Solaris 11) bisa menggunakan harddisk dengan EFI label.

Show more